Dalam titrasi volumetri banyak terdapat indikator yang digunakan.
Diantaranya banyaknya tersebut yang paling sering digunakan adalah Indikator Eosin. Indikator tersebut biasa
digunakan dalam metode Argentometri dalam penetapan kadar. Penetapan kadar Kalium Iodida lah yang paling biasa menggunakan indikator ini. Berikut saya mencoba memberikan
informasi tentang pembuatan indikator Eosin secara semestinya
atau yang biasa digunakan dalam titrasi secara Argentometri yaitu biasa
dengan Konsentrasi 0,5 % berat per volume ( 0,5 % b/ v ).
Caranya
pembuatannyasebagai berikut :
- Timbang secara seksama 500
mg Eosin pro Analisis (Eosin p.a) lalu larutkan secara
maksimal dengan aquades, hingga menjadi 100 ml larutan.
- Aduk hingga larut sempurna atau homogen.
Catatan : " Jika larutan tersebut susah mencapai kelarutan yang sempurna atau homogen, bisa sedikit dihangatkan diatas Waterbath."